Itulah mereka “orang tua kita”
Saat sperma
dan ovum bertemu dan menjadi zigot setelah itu akan menjadi embrio, perlahan
berubah bentuk menjadi segumpal daging dan lama kelamaan akan kompleks menjadi
sebuah janin, dimana tangan , kaki, telinga, mulut dan yang lainnya sudah dapat
terlihat, saat itu kita disebut calon manusia baru yang menempati isi bumi ini.
Ketika kita keluar dari rahim ibu kita, saat itulah kita pertama memasuki dunia
baru, dunia dimana kita harus bertahan hidup dan tumbuh. Kita menangis saat
dilahirkan dan orang-orang disekitar kita tersenyum bahagia melihat kita. Kita
ditimang, dimanja, seluruh kebutuhan kita diberikan, dan mereka ikhlas dan
tidak sedikitpun memberikan tanggungan kepada kita, itulah mereka “orang tua
kita”. Sedikit pun tidak ada rasa mengeluh dalam benak mereka, bahkan mereka
rela sakit karena kita, kita adalah pangeran bagi mereka, raja dalam kehidupan
mereka.
Sering kali
mereka menghela nafas, untuk sejenak istirahat dari kesibukan mengurus kita.
Terkadang mereka tersenyum saat melihat perkembangan kita, dari mulai duduk ,
merangkak, berdiri, hingga berjalan. Tapi terkadang mereka menangis saat kita
sakit, mereka marah saat kita nakal. Dan itulah mereka “orang tua kita”. Apapun
mereka lakukan demi anak mereka yang mereka cintai dan sayangi. Saat kita
beranjak dewasa, apakah kita menyadari semua itu?, kita tidak sadar alangkah
hebatnya mereka, tidak sadar akan jerih payah mereka membesarkan kita, bahkan
kita cenderung melawan mereka, membantah setiap nasihat baik yang mereka
berikan kepada kita. Tapi apa yang mereka lakukan?, mereka hanya mengelus dada
dan menitihkan air mata, mereka tak bisa berbuat apa-apa, karena kita adalah
bagian dari hidup, bagian dari hati, paru-paru dan jantung mereka. Yang mereka
inginkan dari kita hanya satu, melihat kita sukses dan berhasil dimasa depan,
tidak lebih. Sebuah harapan dan perbuatan yang mulia dari mereka untuk kebaikan
kita, itulah mereka “orang tua kita”.
Semoga
jasa-jasa besar yang luar biasa, yang telah mereka berikan kepada kita dapat
balasan yang setimpal dari Yang Maha Kuasa. Kita harus membuat mereka tersenyum
bahagia melihat keberhasilan kita, jangan sampai di akhir hayat mereka tak
sedikit pun kita membuat mereka tersenyum bangga kepada kita.
Tuhan,
tolong muliakanlah mereka, orang tua kami, dihadapanMu. Jagalah mereka seperti
mereka menjaga kami di waktu kecil, sayangi mereka, limpahkanlah rahmat dan
rizki Mu kepada mereka. Jangan kau persulit hidup mereka, karena mereka sudah
cukup sulit mengurus kami. Jauhkan mereka dari musibah. Hapuslah semua dosa
mereka ya Tuhan. Jangan sampai mereka menangis lagi karena kami. Kami ingin
berhasil untuk mereka ya Tuhan. Amin……