Sabtu, 24 November 2012

Final softskill psikologi dan teknologi internet

 sub 1 :

PUBLIKASI ONLINE: 

Publikasi Online : adalah suatu informasi atau pesan atau pengumuman dalam bentuk online yang diterbitkan dalam dunia internet melalu media elektronik baik melalui komputer, laptop atau apa saja yang dapat terhubung dalam dunia online, banyak sekali manfaat dari publikasi online ini apalagi di jaman sekarang yang rata-rata masyarakat diseluruh dunia dapat terhubung atau menggunakan internet untuk alat mencari atau bertukar informasi, banyak yang dapat dilakukan dalam publikasi online misalnya berjualan atau memasarkan produk-produk baru atau produk bekas sekalipun banyak juga perusahaan atau hanya sekedar home production yang dipasarkan melalui publikasi online, Bukan sekedar media, teknologi informasi dan komunikasi ini juga mempunyai pengaruh dalam proses demokratisasi, terutama terkait salah satu komponen utama demokrasi, yaitu transparansi. Oleh karena itu, harus ada edukasi mengenai pemanfaatan media online ini, terutama jika media online ini digunakan sebagai sarana publikasi.
Menyikapi perkembangan ini, tim website P2P-LIPI (www.politik.lipi.go.id) pada tanggal  10 Desember 2009 mengadakan workshop mengenai ”Publikasi Online” dengan menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Romi Satria Wahono dengan makalahnya yang berjudul ”Science 2.0: Paradigma Baru Penyebaran Ilmu Pengetahuan Secara Online” dan Syafuan Rozi Subhan, SIP, MSi dengan makalahnya yang berjudul Cyberclash, Demokrasi dan Resolusi Konflik”.
Dalam paparannya, Romi yang merupakan CEO PT Brainmatics dan pendiri IlmuKomputer.com mengemukakan bahwa perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, khususnya internet, telah membuat dunia semakin datar. Hal ini berdampak pada proses kolaborasi dan publikasi yang menjadi semakin mudah dan cepat dilakukan. Web 1.0 pun kini bergerak menjadi Web 2.0 yang pada intinya memberikan hak lebih kepada pengguna untuk berpartisipasi secara aktif. Contoh layanan web yang menggunakan pendekatan web 2.0 ini adalah situs jejaring sosial yang akhir-akhir ini marak digunakan, seperti Facebook dan Friendster, termasuk juga Blogs (wordpress.com, blogspot.com, multiply.com), dan Wikipedia.
Penerima penghargaan dari PBB tahun 2003 untuk Continental Best Practice Examples (Special Mentions) in the Category e-Learning ini lebih jauh mengungkapkan bahwasanya kini semakin banyak peneliti yang mempublikasikan tulisan ilmiahnya melalui fasilitas Web 2.0. Hal inilah yang disebut Science 2.0. Proses penelitian secara alami akan menuju ke Science 2.0 ini. Di sisi lain, penggunaan Science 2.0 ini bukan berarti tanpa kendala. Science 2.0 membuka peluang terjadinya pelanggaran hak kekayaan intelektual. Dari tujuh ragam Hak Kekayaan Intelektual, yang paling erat hubungannya dengan penelitian adalah hak cipta dan paten. Dari sisi fisik, sebagian besar publikasi ilmiah berada dalam ranah ”hak cipta” pada konsepsi HKI. Hak cipta sifatnya melekat ke pencipta meskipun tanpa didaftarkan. Yang paling menentukan dari klaim hak cipta adalah ketuaan dari usia dokumen. Sementara, publikasi online membawa catatan ”age of document” pada setiap dokumennya. Dengan demikian menurut Romi, boleh disimpulkan bahwa publikasi online justru sebenarnya dapat mencegah terjadinya pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, khususnya jenis hak cipta. Berbagai teknologi dan strategi juga bisa digunakan untuk mencegah dan memberikan punishment bagi pelaku pelanggaran, terutama community punishment.
Berkaitan langsung dengan ruang politik, Syafuan Rozi Subhan, SIP, MSi., mengungkapkan potensi pengembangan demokrasi dan resolusi konflik dengan ditemukannya sistem komunikasi personal seperti handphone dan berbagai peralatan komunikasi digital seperti e-mail, internet, VoIP (Voice over Internet Protocol), sistem komunikasi jarak jauh dengan Skype,  dan tidak menutup kemungkinan mengubah proses politik konvensional dengan cara face to face menjadi politik online. Peneliti bidang politik nasional Pusat Penelitian Politik LIPI ini mengambil kasus cyberclash atau debat sengit antara Malindo (Malaysia-Indonesia) netters atau pengguna mailing-list dan blogs. Gejala ini menyeruak sejak munculnya isu ”I hate Indon”, ”Indonsial”, dan ”Malingsia” antara tahun 2007-2009 di new media virtual website. Persoalan ini terkait dengan berbagai persoalan kehidupan dan soal perasaan kebangsaan Indonesia-Malaysia, seperti klaim warisan budaya dan salah pengertian mengenai pemakaian unsur budaya untuk iklan pariwisata, seperti lagu Rasa Sayange, Batik, Reog, Tari Pendet, Kamus Bahasa Melayu-USU, kondisi Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia, dan masih banyak lagi kasus lain yang muncul dalam hubungan antar bangsa serumpun ini.
Untuk itu, menurut Rozi, pengembangan demokrasi yang sehat, rekonsiliasi dan membangun perdamaian dengan cara memperbaiki hubungan, yang secara resmi berada di pundak pemimpin kedua negara, sudah seharusnya kini menyentuh seluruh lapisan pejabat negara, para birokrat, para diplomat, para ilmuwan, para seniman/artis, para pemuda, pelajar dan mahasiswa sampai ke akar rumput, termasuk media massa dan para pengguna internet antar bangsa. Cyberclash atau cyberwar perlu diubah menjadi konflik fungsional yang mengarah kepada keseimbangan baru dan membangun sinergi untuk kemajuan bersama di masa yang akan datang. (Lidya Christin Sinaga)

Berikut sedikit tips agar publikasi online anda berhasil:
1. dukungan Strategi Promosi dan Marketing Perusahaan

Merupakan hal yang krusial untuk mengikutsertakan program promosi online ( salah satunya : website ) di dalam keseluruhan program marketing dan promosi perusahaan serta memberikan total support seperti mencantumkan alamat web perusahaan Anda pada seluruh marketing kit, advertising dan segala bentuk publikasi yang diselenggarakan oleh perusahaan terkait.
Hal ini akan membantu perluasan informasi.
2. web statistic & analysis

Setiap web dianjurkan selalu menganalisa setiap perkembangan /grafik statistik yang terjadi di dalam websitenya, seperti berapa netter yang telah melakukan kunjungan ke website Anda. Hal ini diperlukan untuk melakukan perbaikan strategi marketing yang telah dilakukan.
3. maksimalkan Online-Marketing itu sendiri
Dianjurkan juga agar alamat web perusahaan Anda dipromosikan melalui search engine ( misalnya Yahoo!, Google, Bing, Altavista, AOL ) sehingga eksistensi serta informasi mengenai perusahaan Anda dapat segera diakses oleh calon konsumen.
4. Hindari penggunaan email marketing secara berlebihan ! Ini akan mengganggu calon konsumen Anda. Bukannya good brand image yang Anda dapatkan, malah perusahaan Anda akan menerima hujatan dari mereka !



 
Etika penelitian dalam bantuan internet:

 
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu: usila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). Dan yang kedua adalah Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak.
Manfaat internet dalam ruang lingkup manusia sangat-sangat menguntungkan dan sangat membantu manusia dalam menyelesaikan tugas, mencari data, melihat berita, bermain games, sosial media dan penelitian. Tapi tidak semua informasi bisa kita lahap mentah-mentah
langsung dari internet ada aturan-aturan yang harus di perhatikan sebelumnya, berikut “Etika penelitian dalam bantuan internet”:
 Etika Penelitian
Etika mencakup norma untuk berperilaku, memisahkan apa yang seharusnyadilakukan dan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan.Rangkuman Etika Penelitian meliputi butir-butir berikut:
a. Kejujuran
 Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaanmetode dan prosedur penelitian, publikasi hasil. Jujur pada kekurangan ataukegagalan metode yang dilakukan. Hargai rekan peneliti, jangan mengklaimpekerjaan yang bukan pekerjaan Anda sebagai pekerjaan Anda.
b. Obyektivitas
Upayakan minimalisasi kesalahan/bias dalam rancangan percobaan, analisis daninterpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruhpemberi dana/sponsor penelitian.
c. Integritas
 Tepati selalu janji dan perjanjian; lakukan penelitian dengan tulus, upayakanselalu menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan
d. Ketelitian
Berlaku teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian; secara teratur catatpekerjaan yang Anda dan rekan anda kerjakan, misalnya kapan dan di manapengumpulan data dilakukan. Catat juga alamat korespondensi responden, jurnalatau agen publikasi lainnya.
e. Keterbukaan
Secara terbuka, saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya penelitian. Terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru.
f. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Perhatikan paten, copyrights, dan bentuk hak-hal intelektual lainnya. Jangangunakan data, metode, atau hasil yang belum dipublikasi tanpa ijin penelitinya. Tuliskan nara sumber semua yang memberikan kontribusi pada riset Anda. Jangan pernah melakukan plagiasi..
g. Penghargaan terhadap Kerahasiaan (Responden)
Bila penelitian menyangkut data pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau datalain yang oleh responden dianggap sebagai rahasia, maka peneliti harus menjagakerahasiaan data tersebut.
h. Publikasi yang terpercaya
Hindari mempublikasikan penelitian yang sama berulang-ulang ke pelbagaimedia (jurnal, seminar).
i. Pembinaan yang konstruktif 
Bantu membimbing, memberi arahan dan masukan bagi mahasiswa/penelitipemula. Perkenankan mereka mengembangkan ide mereka menjadi penelitianyang berkualits.
 j. Penghargaan terhadap Kolega/Rekan Kerja
Hargai dan perlakukan rekan penelitian Anda dengan semestinya. Bila penelitiandilakukan oleh suatu tim akan dipublikasikan, maka peneliti dengan kontribusiterbesar ditetapkan sebagai penulis pertama (first author), sedangkan yang lainmenjadi penulis kedua (co-author(s)). Urutan menunjukkan besarnya kontribusianggota tim dalam penelitian.
k. Tanggung Jawab Sosial
Upayakan penelitian Anda berguna demi kemaslahan masyarakat, meningkatkantaraf hidup, memudahkan kehidupan dan meringankan beban hidup masyarakat.Anda juga bertanggung jawab melakukan pendampingan nagi masyarakat yangingin mengaplikasikan hasil penelitian Anda
l. Tidak melakukan Diskriminasi
Hindari melakukan pembedaan perlakuan pada rekan kerja atau mahasiswakarena alasan jenis kelamin, ras, suku, dan faktor-faktor lain yang sama sekalitidak ada hubungannya dengan kompetensi dan integritas ilmiah.
m. Kompetensi Tingkatkan kemampuan dan keahlian meneliti melalui pendidikan danpembelajaran seumur hidup; secara bertahap tingkatkan kompetensi Anda sampaitaraf Pakar.
n. Legalitas
Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemeintah yang terkaitdengan penelitian Anda.
o. Rancang pengujian dengan hewan percobaan dengan baik 
Bila penelitian memerlukan hewan percobaan, maka percobaan harus dirancangsebaik mungkin, tidak dengan gegabah melakukan sembarang perlakuan padahewan percobaan.
p. Mengutamakan keselamatan Manusia
Bila harus mengunakan manusia untuk menguji penelitian, maka penelitian harusdirancang dengan teliti, efek negatif harus diminimalkan, manfaat dimaksimalkan;hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak obyek penelitian Anda tersebut;siapkan pencegahan dan pengobatan bila sampel Anda menderita efek negatif penelitian.
Etika penelitian dalam menggunakan fasilitas internet:

1. Minta izin dengan yang punya situs atau blog.
2. Sertakan URL blog atau situs yang sudah kita jadikan bahan untuk penelitian.
3. Tidak mengklaim bahwa pekerjaan atau informasi itu milik kita jika kita mengunduh dari blog atau situs yang ada di internet.
4. Tidak sembarangan mengambil sebuah informasi dari internet, harus jelas tujuannya untuk apa dan apa alsannya mengambil informasi itu dari internet
5. Penelitian yang sedang berjalan harus transparan dan tidak ada rahasia, karena data yang diambil dari data yang sudah di unduh oleh orang lain sebelumnya yang kita ambil informasinya untuk penelitian.
6. Menjaga privasi si penulis, karena sangat beresiko untuk pencurian karya atau data.

http://duniabaca.com/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.html

 
Menyimpulkan “Jurnal penelitian psikologi tentang internet”

 
Kali ini saya akan menyinmuplkan jurnal penelitian psikologi tentang internet dengan jurnal yang berjudul:
 “Hubungan Penggunaan Situs Jejaring Sosial Facebook Terhadap Perolaku Remaja
Di Kota Makasar”
Facebook
Facebook (FB) adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang dilun curkan pada 4 Februari 2004. FB didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei
1984 dan mantan murid Ardsley High School.
Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi secara mudah dengan orangorang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon (Aleman & Wartman, 2009:120
123). Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat (Lin & Atkin, 2002: 183). Namun kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (facetoface) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda dapat mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak lang sung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.
Perilaku Manusia
Menurut Bimo walgito (2003), Perilaku manusia adalah sikap yang ada pada seseorang akan memberikan warna atau corak pada perilaku atau perbuatan orang yang bersangkutan. Sementara sikap pada umumnya mengandung tiga komponen yang membentuk struktur sikap, yaitu: komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif. Myers (1983), perilaku adalah sikap yang diekspresikan (expressed attitudes). Perilaku dengan sikap saling berinteraksi, saling mem pengaruhi satu dengan yang lain. Kurt Lewin (1970) berpendapat bahwa peri laku manusia adalah suatu keadaan yang seimbang antara kekuatankekuatan pendorong (driving forces) dan kekuatan kekuatan penahan (restrining forces).
Simpulan
Dari hasil pembahasan jurnal ini, dapat diambil suatu simpulan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan situs jejaring sosial dengan perilaku remaja di kota Makassar. Perilaku remaja tersebut dalam bentuk teman mereka bertambah, memperoleh informasi, menambah pengetahuan dan juga menghibur. Namun melalui FB juga, waktu remaja banyak terbuang karena tanpa mereka sadari FB cenderung membuat kecanduan serta lupa waktu meski mayoritas dari mereka menggunakan FB di waktu senggang.


 sub 2:

Bermain game selama 3 hari lalu ceritakan dan apa dampak positif & negativ-nya.

RANonline, Sebetulnya saya sudah lama bermain game online ini jadi bukan 3 hari saja bahkan sudah berbulan bulan saya bermain game online ini berikut deskripsi game online ini dan dampak positif negativnya:
RANonline adalah sebuah game yang bergenre Massively multiplayer online role-playing game disingkat (MMORPG) adalah genre role-playing video game dimana jumlah yang sangat besar pemain berinteraksi satu sama lain dalam dunia permainan virtual. Seperti dalam semua RPG, pemain berperan sebagai sebuah karakter (sering dalam dunia fantasi) dan mengambil kendali atas banyak tindakan yang karakter. Permainan ini bertemakan pertempuran tiada akhir antara 3 kampus jepang, dan ada jam-jam untuk bertempur, pemain bebas memilih class-nya sendiri-sendiri tergantung kesukaan karakter akan menjadi apa apakah petarung atau pendekar.

Tiga kampus jepang (sekolah) yaitu, :          
-Secred gate school
-Mystic peak school
-Phoenix school

Ada dua gender yaitu:
-Male
-Female

Dan kelima job (class)-nya adalah:
-Swordman
-Brawler
-Archer
-Shaman
-Scientist

karakter saya adalah “Archer tipe bertahan”, Berikut adalah print screen dari karakter saya:








Dampak positif dan negatifnya:

-dampak positif:
Ø  Menghilangkan rasa jenuh
Ø  Melatih kita bagaimana mendapatkan sesuatu dengan berusaha
Ø  Melatih kesabaran dan respon seseorang
Ø  Meningkatkan kreativitas
Ø  Memperluas pertemanan, karena di dunia maya bukan kita sendiri yang bermain game online banyak anak-anak Indonesia yang bermain game online

-dampak negatif:
Ø  Buang-buang waktu berharga untuk belajar
Ø  Menyebabkan kecanduan seperti kita kecanduan alcohol dan lainnya, karena di setiap levelnya ada hal baru yang menarik dan mengejar level karena disetiap game pasti ada jenjang level yang harus ditempuh dan level-level itu membuat karakter kita lebih kuat dan lebih menarik untuk dimainkan
Ø  Merusak mata, karena bila berlama-lama bermain game online terkadang kita lupa jarang pandang yang seharusnya.
Ø  Lupa pada pelajaran jadi tugas-tugas yang diberikan guru atau dosen bisa terbengkalai
Ø  Menurunkan prestasi anak, jika si anak tidak bisa mengatur waktu mainnya.




Powered By Blogger