Rabu, 04 Desember 2013

Perbedaan Budaya Indonesia Dengan Budaya Asing

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Setiap negara pastinya memiliki budaya yang berbeda satu sama lain. Sebagai contoh adalah perbedaan antara budaya timur dan barat.  
  • Kebudayaan Barat (co:Amerika) adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengtahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnyamurni /asli dari kesadaran. Mereka banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya.
  • Kebudayaan Timur (co:Indonesia) adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara melakukan berbagai macam pelatihan fisik dan mental. Pelatihan fisik dapat dicontohkan dengan cara menjaga pola makan dan minum ataupun makanan apa saja yang boleh dimakan dan minuman apa saja yang boleh di minum, karena hal tersebut dapat berpengaruh pada pertumbuhan maupun terhadap fisik. Sedangkan untuk pelatihan mental yaitu dapat berupa kegiatan yang umumnya/mayoritas dilakukan sendiri.
Dan berikut merupakan beberapa poin perbedaan yang diungkapkan oleh seniman Cina Yang Liu tentang budaya antara Timur dan Barat, dan saya akan mengambil contoh perbedaan antara budaya Indonesia dan Amerika:
1. Opini
  • Orang Indonesia cenderung berbelit-belit dalam berargumen dimana maksudnya tidak serumit argumennya.
  • Amerika lebih to-the-point dalam berargumen.
2. Waktu
  • Indonesia memang terkenal akan jam karet nya dan kurang menghargai waktu
  • Sedangkan Amerika, mereka cenderung on time 
3. Gaya Hidup
  • Orang Indonesia akan lebih nyaman apabila tetap dekat dengan kerabat terutama keluarga. 
  • Berbeda dengan orang Amerika, mereka cenderung individualis.
4.Hubungan
  • Sangat bersosialisasi atau menjalin hubungan lebih komplek, hingga social media pun menjadi aplikasi yang sering digunakan sebagai alat untuk bersosialisasi.
  • Berbeda dengan orang Barat mereka lebih individualis/sangat jarang menjalin hubungan dengan orang lain.
5. Perayaan / Pesta
  • Jika ada perayaan atau pesta, banyak orang Indonesia lebih suka mengundang seluruh kerabat serta teman. Contohnya dalam acara pernikahan, membuat undangan dengan jumlah cukup banyak merupakan pemborosan.
  • Di Amerika, apabila mereka membuat suatu acara, hanya kerabat, keluarga serta beberapa teman dekat yang diundang. 
6. Terhadap sesuatu yang Baru
  • Di Indonesia, apabila terdapat barang baru, dimisalkan: gadget, dikarenakan orang Indonesia cenderung konsumtif maka mereka akan membeli barang tersebut untuk memenuhi rasa ingin tahu. 
  • Berbeda dengan orang Amerika jikalau ada sesuatu yang baru, tidak serta merta ingin tahu dan  ingin memiliki atau memakainya , hanya sekedar tahu saja.
8.Trendi
  • Jika orang Barat lebih senang dengan sesuatu yang berbau traditional dan alami. 
  • Kebalikannya, orang Indonesia belum disebut trendi kalau tidak bergaya ke barat-baratan, contoh : lebih merasa gengsi kalau makan di tempat fast food, padahal dinegara asalnya makanan tersebut bisa dibilang makanan biasa saja.
9. Transportasi
  • Dahulu Amerika, dominan menggunakan mobil. Sekarang, lebih dominan menggunakan sepeda, karena faktor pentingnya kesehatan 
  • Berbeda dengan orang Timur, kalau dulu dominan menggunakan sepeda. Sekarang, sudah harus pakai mobil, kalau mampu menggunakan jasa supir pribadi.
10.Di tempat makan
  • Saat di tempat makan. Orang Amerika cenderung tertib jika sedang makan. 
  • Orang Indonesia, kadang cenderung makan dengan mengobrol hingga cukup gaduh serta membuang-buang waktu.
Hal-hal lain diantaranya yaitu budaya makanan, apabila barat memiliki 3 sesi saat makan yaitu appetizer-maincourse-dessert. Di indonesia, ketiga nya merupakan makanan utama. Dan juga tradisi yang beragam di Indonesia, seperti acara 7 bulanan di Indonesia, sedangkan di Amerika adalah baby shower. Perbedaannya yaitu apabila di Indonesia yang membuat acara adalah sang calon ibu, sedangkan di Amerika yang membuat acara adalah kerabat dekat dari sang calon ibu.
Akan tetapi hal tersebut tergantung dari karakter tiap manusia. Sebagai warga Indonesia, kita harus mengembangkan hal-hal dari budaya kita menjadi hal yang positif serta dapat membantu negara menjadi negara maju, layaknya Amerika.

Rabu, 30 Oktober 2013

PSIKOLOGI MANAJEMEN

PSIKOLOGI MANAJEMEN




Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner).
Jadi, psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga dengan ilmu psikologi yang memang berpusat pada manusia, sehingga bisa meningkat mutu sumber daya manusia seperti meningkatkan motivasi kerja, sikap kerja, dll dengan menggunakan berbagai macam metode / teknik.
l  Manajemen merupakan ilmu dan seni.
l  Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
l  Perencanaan (Planning)
                Pengorganisasian (Organizing),
                Pengarahan (Actuating/Directing), dan
                Pengawasan (Controlling)




Organisasi

Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya (dana, material, lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama. diambil dari wikipedia

Selain artian diatas, masih banyak pengertian organisasi yang disampaikan beberapa pakar, antara lain :
1. Drs. H Malayu S.P. Hasibuan mengartikan organisasi sebagai proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.
2. Stoner mengartikan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

Selain pengertian di atas, masih banyak lagi pengertian yang di ungkapkan oleh para tokoh tentang definisi dari organisasi.

Tujuan Organisasi

Setiap manusia yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama, menciptakan sebuah wadah atau badan dimana mereka saling berusaha untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dan hal ini lah yang menjadi sebab adanya tujuan dari sebuah organisasi. Tujuan dicerminkan oleh sasaran yang harus dilakukan baik dalam jangka pendek, maupun jangka panjang.

Tujuan dari sebuah organisasi sangat mempengaruhi kinerja dari organisasi itu sendiri maupun untuk mencari massa atau anggota baru dalam pengembangan sebuah organisasi dan untuk menjaga kaderisasi anggota. Kaderisasi bertujuan untuk menjaga sebuah organisasi tetap bisa bertahan dan eksis dalam jangka waktu yang panjang.

Ada beberapa tingkatan pengelompokan yang mendefinisikan prioritas sebuah tujuan organisasi

1. Tujuan atau Misi umum : Pernyataan luas, atau tujuan dalam skala umum yang mendefinisikan bagaimana tercipta sebuah organisasi tersebut, biasanya tidak berubah dari tahun ke tahun dan sering menjadi pernyataan pertama dalam konstitusi sebuah organisasi.
2. Tujuan adalah pernyataan yang menjelaskan apa yang sebuah organisasi itu ingin di capai. Merupakan bagian dari tujuan dan misi dari sebuah organisasi, tujuan seperti ini bisa seperti ini bisa berubah dari tahun ke tahun tergantung pada kesepakatan dari kelompok tersebut.
3. Tujuan merupakan deskripsi dari apa yang harus dilakukan berasal dari tujuan, spesifik yang jelas. laporan tugas terukur untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari sebuah kelompok, biasanya memiliki jangka pendek dan batas waktu tertentu.

Pemilihan tujuan dari setiap organisasi sangat penting, karena dengan hal tersebut, bisa menjadi semangat kerja, dan rasa bertanggungjawab, komitmen dan motivasi dari setiap anggota dalam sebuah kelompok.

Manfaat Organisasi

Mengikuti atau menjadi bagian dari sebuah organisasi mempunyai dampak sangat besar untuk kehidupan, karena dalam sebuah organisasi bisa di ibaratkan sebagai masyarakat dalam lingkup kecil. Selalu ada masalah yang perlu dipecahkan bersama, sikap saling menjaga dan bertanggungjawab terhadap keutuhan anggota atau pun mempertahankan sebuah kelompok, memberikan gambaran sebuah perjuangan panjang, dan ini akan sangat membantu ketika dalam penyelesaian masalah atau memberikan masukan kepada masyarakat dalam lingkup luas.

Selain itu beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dalam sebuah organisasi antara lain :
1. Tercapainya sebuah tujuan : Organisasi dibentuk dari tujuan-tujuan bersama yang berkaitan, maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau dalam artian anggota sebuah kelompok lebih berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal dan efektif.
2. Melatih mental bicara di publik : mental berbicara didepan umum tidak setiap orang bisa peroleh dengan mudah, harus dengan pelatihan lama dan berkala. Sebuah organisasi, kelompok belajar, atau kelompok studi ilmiah bagi para mahasiswa adalah sebuah wadah yang tepat untuk pengembangan public speaking.
3. Mudah memecahkan masalah : karena dalam sebuah organisasi permasalahan adalah hal yang sangat sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi fiskal sebuah kelompok. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan bagaimana harus bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks dan majemuk.

Selain hal-hal diatas, masih banyak manfaat organisasi yang bisa diperoleh, namun disini tidak dijabarkan lebih lanjut, hal lain yang bisa kita dapatkan antara lain :
1. Melatih Leadership
2. Memperluas pergaulan
3. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
4. Membentuk karakteristik seseorang
5. Kuat dalam menghadapi tekanan
6. Mampu mengatur waktu dengan sangat baik
7. Sebagai ajang pembelajaran kerja yang sesungguhnya




KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik.[ Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
 Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
  • Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
  • Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
  • Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
  • Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
  • Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")
REFERENSI:
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi#Komunikasi
indryawati.staff.gunadarma.ac.id

Rabu, 09 Oktober 2013

Psikologi Manajemen



TUGAS BIOGRAFI
PSIKOLOGI MANAJEMEN

BIODATA

      Nama                      : Tahyuda Dewanto
      Nama panggilan       : Tahyuda
      Tempat/tgl lahir        : 21/04/1993
      Agama                    : Islam
      Jenis kelamin           : Laki-laki
      Nama ayah              : Kusriyanta
      Nama ibu                : Wn. Kumala dewi
      Anak ke                  : 1 dari 2 bersaudara
                                   Hobi                      : Gitar instrumental, bermusik, gaming, hang out.


Autobiografi


     Saat-saat kelahiran saya itu pada saat hari kartini yang bertepatan pada hari rabu 21 april 1993. saat anak-anak sekolah sedang upacara dan merayakan hari kartini kemudian lahirlah saya di muka bumi.

     Masa balita saya sama dengan anak-anak seusia saya waktu itu, tidak ada yang berlebihan dan standar-standar saja, makan masih disuapin, masih dimandiin, masih suka buang air kecil/besar dicelana, masih belum mengerti mana yang bahaya atau tidak. Tetapi saat balita dulu saya paling suka nonton film-film yang banyak adegan bertengkarnya dan saya lebih sering menirukan adegan tersebut kepada anak-anak seusia saya, bergaya seolah-olah orang dewasa dan di sekitar saya seolah-olah tidak aman. makanan pertama yang paling saya suka dulu ada keju.
Saat balita saya pernah masuk kedalam selokan yang banyak lumpurnya saat sedang bermain sepeda, karena saking paniknya orang tua saya langsung membawa saya ke spesialis THT untuk disedot lumpur-lumpur yang ada di rongga-rongga hidung dan telinga.

     (Masuk 4 Agustus 1997 - lulus 15 mei 1999) Masa TK saya adalah masa-masa dimana saya baru membaur dengan orang banyak jadi agak susah untuk menerima orang-orang baru dan belum terbiasa, menurut saya mereka juga mengganggu kesenangan saya pada saat itu. Karna itulah saya juga sering bertengkar dengan teman sebaya saya laki-laki ataupun perempuan. Selang beberapa bulan di TK saya sudah mulai bisa membaur dan menerima teman-teman baru.

     Saya diterima disekolah dasar pada tanggal 19 juli 1999 di SDN Ragunan 01 Pg jakarta, selama menempuh jenjang pendidikan di sekolah dasar saya termasuk anak yang lumayan pintar, ranking 5 besar diraih dengan mudah selama itu tetapi saat kelas 6 sd prestasi menjadi menurun entah kenapa apa karena banyak anak baru dan lebih banyak lagi saingannya atau karena lebih senang bermain ketimbang belajar. Selama SD saya juga sangat suka berolahraga, terutama
sepak bola, beberapa kejuaran diikuti mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat kota, tapi sangat jarang mendapatkan gelar juara, satu-satunya gelar juara yang didapat yaitu saat kejuaraan futsal tingkat kota tapi hanya cukup di peringkat ke-2. Selain berolahraga saya juga suka bermusik.mula-mula suka musik karena mendengarkan ayah saya bermain gitar dan saya lantas ingin sekali belajar gitar, dari situ saya mulai menggeluti dunia musik dan sedikit demi sedikit meninggalkan olahraga. Akhirnya pada tanggal 30 juni 2005 dinyatakan lulus sekolah dasar.

      (masuk 19 juli 2005 – lulus 21 juni 2008) setelah lulus sekolah dasar saya pindah rumah ke Depok, dan tanggal 19 juli 2005 saya diterima di SMP Yapan Indonesia. Sebenarnya jika saya lanjut study di jakarta saya pasti dapat smp negri, tapi karena saya pindah rayon dari jakarta ke depok dikarenakan kurikulum jakarta dan depok berbeda jadi saya ujian lagi di depok dan saya kurang mengerti dengan pelajarannya karena materinya sedikit berbeda, maka dari itu nilai saya kurang 0,7 lagi saya bisa masuk smp negri, tapi karena kurang jadi saya tidak bisa masuk smp negri di depok. selama 3 tahun saya di sekolah menengah pertama tidak ada prestasi lagi entah karena apa saya lebih cenderung bermusik karena semakin banyak anak-anak yang juga suka bermusik dan semakin banyak rekan satu hobi. Saat saya kelas 2 smp saya pacaran dengan anak
sma di sekolah saya karena sekolah saya itu ada 3 jenjang smp, sma dan smk, itu juga baru pertama kali saya pacaran dengan yang lebih tua dari saya dan sampai sekarang saya juga lebih suka dengan yang lebih tua dari saya entah mengapa. Saat memasuki kelas 3, hasrat untuk belajar itu sangat tinggi mungkin karena mendekati ujian nasional. Dan pada tanggal 21 juni 2008 saya lulus dari sekolah menengah pertama dengan nilai yang cukup memuaskan tapi lagi-lagi saya kurang sedikit untuk syarat nem masuk ke sma negeri.
1.6 Masa SMA sampai saat ini (kuliah)

      (masuk 14 juli 2008 – lulus 16 mei 2011) setelah lulus dari sekolah menengah pertama, saya masuk SMA Sejahtera 1 Depok. Disitu saya bertemu dengan banyak anak-anak yang suka bermusik juga, sampai akhirnya saya dan teman-teman diterima di sebuah cafe dibilangan  margonda untuk selama 3 bulan untuk menghibur para pelanggan. Semangat bermusik saya seperti tidak terbendung, manggung sana-sini, edditional player, ataupun sekedar mengisi acara perpisahan. Saat itu saya kira nilai saya akan turun drastis tapi ternyata tidak, nilai saya tetap tidak ada penambahan tapi juga tidak berkurang, kembali saya suka pada lawan jenis yang lebih tua dari saya, entah berapa kali saya pacaran dari smp hingga sekarang, yang pasti saya lebih mementingkan musik dan teman-teman ketimbang dengan pacar. Setelah mendekati ujian nasional seperti biasa saya jadi lebih rajin dari sebelumnya, yang mula-mula saya sering bolos pelajaran jadi rajin masuk dan rajin datang pada saat pemantapan materi, dan pada waktu universitas-universitas mengadakan try out di sekolahan saya Universitas Gunadarma mengadakan try out yang ternyata nilai-nilai dari try out ini menentukan berapa potongan beasiswa yang akan didapat jika kita masuk Universitas Gunadarma, semakin tinggi nilainya semakin besar pula beasiswanya. Ini adalah suatu cara universitas untuk memperbanyak mahasiswanya dengan cara menjemput bola, saya langsung mendaftar di Universitas ini hanya untuk cadangan, jadi apabila saya sudah tidak diterima di Universitas negeri manapun saya bisa langsung melanjutkan pembayaran di universitas ini saya pilih fakultas psikologi karena pada saat SMA jurusan saya adalah IPA tapi saya kurang berminat di jurusan itu karena dulu saya di beri anjuran oleh guru-guru saya untuk coba masuk ipa karena nilai saya cukup untuk masuk di jurusan ipa, tetapi di ipa saya lebih suka biologi dari pada pelajaran yang lainnya, jadi kenapa saya milih psikologi karena pertama, saya ingin sedikit menghindari pelajaran yang berbau fisika dan kimia. Kedua, saya ingin mencoba jurusan baru yang bukan dari background jurusan saya
karena saya suka tantangan dan suka dengan hal baru. Setelah lulus ujian nasional dan ujian akhir sekolah, saya langsung ikut SNMPTN tapi saya tidak diterima di negeri manapun, saat itu saya sangat kecewa karena menurut saya pada saat snmptn saya sudah maksimal, dan ternyata Tuhan berkehendak lain, dan saya juga diberi motivasi oleh orang tua saya bahwa, sukses tidak diukur dari negeri atau swastanya suatu lembaga pendidikan, tergantung kita-nya yang bagaimana cara berjuang untuk menyetarakan diri dengan orang lain yang ada di universitas negeri. Saat saya pilih fakultas psikologi orang tua saya agak kaget karena ayah saya background pendidikannya di IPA dan bekerja di laboratorium sebuah perusahaan di jakarta. Tapi ayah saya memberikan kebebasan kepada saya untuk memilih jadi orang tua saya setuju dengan jurusan yang saya pilih bahkan mereka mendukung sepenuhnya pilihan saya, mulai dari bermusik sampai memilih jurusan untuk hidup kedepannya.
Powered By Blogger